Tuesday, April 30, 2019



a.      Identitas Buku
Ceros dan Batozar :
-   Judul buku : Ceros dan Batozar
-   Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
-   Penulis : Tere Liye
-   Tahun Terbit : Mei 2018
-   Jumlah Halaman : 376 hlm
-   Nomor Edisi : ISBN 9786020385914

Komet :
-   Judul buku : Komet
-   Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
-   Penulis : Tere Liye
-   Tahun Terbit : Mei 2018
-   Jumlah Halaman : 384 hlm
-   Nomor Edisi : ISBN 9786020385938

Komet Minor :
-   Judul buku : Komet Minor
-   Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
-   Penulis : Tere Liye
-   Tahun Terbit : April 2019
-   Jumlah Halaman : 376 hlm
-   Nomor Edisi : ISBN 9786020623405

b.      Sinopsis
Novel Ceros dan Batozar, Komet dan Komet Minor adalah tiga dari tujuh novel serial Bumi  bergenre fantasi karangan Tere Liye. Komet dan Komet Minor merupakan seri kelima dan keenam, sedangkan Ceros dan Batozar adalah novel spin-off dari serial bumi yang tidak wajib dibaca untuk melengkapi kisah serial Bumi, namun tetap tak kalah serunya dengan keenam serial Bumi dan disarankan untuk dibaca sebelum membaca novel Komet, karena itulah novel Ceros dan Batozar disebut sebagai buku ke 4,5 dari serial Bumi.
Keseluruhan isi dari keenam serial Bumi kurang lebih mengisahkan petualangan tiga remaja yang bersahabat dan berasal dari tiga klan berbeda di dunia paralel. Misi dari petualangan mereka di berbagai dunia paralel adalah mencegah berbagai musuh yang berambisi menguasai seluruh dunia paralel dengan berbagai cara, dan musuh utamanya adalah si Tanpa Mahkota. Raib menjadi sudut pandang utama dalam serial Bumi ini, ia adalah keturunan murni klan Bulan yang memiliki kekuatan bisa menghilang. Kemudian Seli, berasal dari klan Matahari dan bisa mengeluarkan petir. Dan terakhir Ali, satu-satunya manusia klan Bumi diantara mereka bertiga yang jenius dan bisa berubah menjadi beruang. Namun seiring waktu berjalan, kekuatan Ali terus bertambah hingga ia berubah menjadi Ali yang bisa melakukan apa saja.
Sesuai dengan judulnya, cerita di novel Ceros dan Batozar terbagi menjadi dua bagian. Pertama Ceros dan kedua Batozar. Di bagian Ceros menceritakan Raib, Seli dan Ali yang tertarik mendatangi suatu tempat di bawah perut bangunan kuno ketika sedang melakukan karyawisata sekolah. Ketiga sahabat pun tiba di sebuah tempat bernama Bor-O-Bdur, sekaligus tak bisa pulang kembali karena terkunci oleh lapisan yang melindungi tempat tersebut yang menghalangi siapapun untuk keluar. Raib, Seli dan Ali tinggal bersama pria kembar bernama Ngglanggeran dan Ngglanggeram, penghuni tempat tersebut yang ternyata adalah monster badak yang menjadi rintangan mereka bertiga ketika tiba di tempat ini. Hingga akhirnya mereka bertiga pun menemukan jalan keluar untuk pulang, namun disertai dengan kenyataan berat bahwa Ali hendak berpisah dengan kedua sahabatnya dan bersedia menggantikan kedua pria kembar untuk tinggal di tempat tersebut, setelah mengetahui penyebab lapisan tersebut terkunci dan kesamaan dirinya dengan pria kembar tersebut yang mampu berubah menjadi makhluk mengerikan dan hanya bisa dikendalikan dengan sarung tangan bumi miliknya. Kemudian Ali mengembalikannya kepada Ngglanggeran dan Ngglanggeram, pemilik aslinya. Namun beruntunglah pada akhirnya Ali tetap bersama kedua sahabatnya, Ngglanggeran dan Ngglanggeram membalas ketulusan Ali dengan memberikan kembali sarung tangan buminya.
Kemudian di bagian Batozar, diawali dengan kedatangan seorang penjagal dan ahli pengintai dari klan bulan bernama Batozar ke klan Bumi. Dikabarkan sebagai seorang kriminal dengan kasus pembunuhan keluarga anggota komite klan Bulan dan berhasil lolos dari penjara. Ketika para pasukan penangkapan tak terkecuali ketiga sahabat sedang dalam usaha penangkapan Batozar kembali, Batozar berhasil menang melawan pasukan penangkapan sekaligus menculik Raib, Seli dan Ali. Ternyata Batozar tidak jahat menculik mereka. Namun selama mereka tinggal bersama Batozar, Raib selalu dipaksa keras mengabulkan permintaan Batozar untuk memutar kembali kenangan anak dan istrinya yang sudah tiada dengan kemampuan berbicara dengan alam, walaupun kemampuan itu sangat sulit bagi Raib. Ketika Batozar akhirnya menyerah dan pasukan penangkapan kembali beraksi menangkapnya, tiba-tiba Raib berhasil mengabulkan permintaan Batozar. Berhasil memutar kenangan anak istrinya yang masih hidup bahagia dan menguak fakta bahwa penyebab pembunuhan keluarga yang dilakukan Batozar adalah balasan darinya karena istri dan anak Batozar yang sebelumnya juga terbunuh karena penipuan oleh anggota komite tersebut. Batozar tetap dihukum dan ditembak, namun tak diketahui bahwa ia masih hidup dan kelak menjadi sekutu bagi Raib, Seli dan Ali dalam aksi pengejaran si Tanpa Mahkota.
Pada novel Komet, si Tanpa Mahkota diketahui hendak menuju klan Komet untuk mencari pusaka terhebat. Ketiga sahabat pun bergegas mengejarnya dan hendak menuju klan Komet pula. Portal menuju klan Komet berada di klan Matahari, tepatnya di sebuah pulau dengan tumbuhan aneh, dan ternyata di stadion klan Matahari. Si Tanpa Mahkota yang baru menjalani kompetisi di stadion berhasil mendapatkan bunga matahari yang dapat mengabulkan permintaan. Berhasil pula melawan Raib, Seli dan Ali yang gagal mencegahnya. Tak ada pilihan lain ketika si Tanpa Mahkota berhasil memasuki portal. Lantas Ali pun nekat memasuki portal pula untuk mengejarnya, diikuti Raib dan Seli. Mereka pun tiba di klan Komet, namun bukan sebuah pulau dengan tumbuhan aneh. Mereka bertiga bertemu paman Kay dan bibi Nay, penghuni klan Komet yang membimbing mereka untuk memberi petunjuk menuju pulau hari Minggu yang bertumbuhan aneh tersebut. Namun dengan harus melewati enam pulau, pulau hari Senin hingga Sabtu dengan berbagai rintangan dan ujian yang berat. Di perjalanan menuju pulau hari Minggu, ketiga sahabat bertemu dengan Max yang mereka selamatkan ketika hampir menjadi tawanan perompak. Kemudian Max bergabung dengan mereka, melakukan perjalanan hingga tiba di pulau tujuan. Namun tiba-tiba mereka bertiga dikejutkan dengan Max yang membongkar dirinya bahwa sesungguhnya ia adalah si Tanpa Mahkota yang sedang menyamar. Si Tanpa Mahkota kemudian mengikat Raib, Seli dan Ali. Ketiga sahabat sangat marah dan menyesal, merasa malang dan tak tahu apa yang harus mereka lakukan.
Nasib Raib, Seli dan Ali saat itu berlanjut di novel Klan Minor. Ketika ketiga sahabat sudah putus asa dan kehabisan harapan, di saat itulah Batozar tiba sekaligus menjadi awal persekutuan bersama ketiga sahabat untuk mengejar si Tanpa Mahkota. Seekor ikan besar muncul, menelan pulau hari Minggu dan membiarkan si Tanpa Mahkota masuk ikut ditelan, tak terkecuali Raib, Seli, Ali dan Batozar. Seperti saat memasuki portal klan Komet, tak ada solusi lain bagi mereka bertiga dan Batozar selain mengikuti dan mengejar si Tanpa Mahkota. Klan selanjutnya Komet Minor, berada di dalam perut ikan besar tersebut. Di klan ini ketiga sahabat dan Batozar bersaing dengan si Tanpa Mahkota untuk mendapatkan ketiga potongan tombak pusaka, senjata terkuat yang mematikan. Setiap potongan tombaknya dipegang oleh tiga petarung hebat yaitu Arci, Kulture dan Finale. Rintangan dan ujian dilewati oleh ketiga sahabat serta Batozar setiap berusaha mendapatkan satu potongan tombak, hingga akhirnya berhasil membuat Arci dan Kulture mempercayakan kedua potongan tombak kepada mereka. Namun sayangnya, si Tanpa Mahkota datang melawan dan berhasil merebut kedua potongan tombak tersebut. Ketiga sahabat dan Batozar pun bersatu dengan Arci, Kulture dan Finale untuk menjaga potongan tombak terakhir dari si Tanpa Mahkota. Di akhir cerita, petarungan terjadi antara mereka dan si Tanpa Mahkota, perebutan potongan tombak terakhir. Dan akhirnya berhasil direbut kembali oleh si Tanpa Mahkota. Namun ia keliru, seluruh potongan tombak yang didapatkannya adalah palsu, Ali telah menggandakannya. Si Tanpa Mahkota pun berhasil dikalahkan oleh Ali dengan kekuatan tombak pusaka. Petarungan ketiga sahabat melawan si Tanpa Mahkota telah berakhir disini.

c.       Kelebihan dan Kekurangan
Tak perlu ditanya lagi tentang keunggulan karya penulis top seperti Tere Liye. Alurnya yang tidak mudah ditebak, serta gaya bahasanya yang indah membuat pembacanya selalu antusias membaca novel ini. Walaupun ber-genre fantasi, namun kerap dihubungkan dengan sains dan ilmiah. Membuat cerita semakin menarik dan tidak sekedar fantasi belaka. Yang menarik dari cerita di novel ini adalah selalu tersimpan pesan filosofis yang cocok dengan kehidupan nyata saat ini. Tentang kesetian sahabat, tentang keteguhan meraih tujuan, tentang politik dan ambisi kekuasaan, tentang kejernihan akal dan hati, dan pelajaran indah lainnya.
Kekurangan dalam novel ini yaitu beberapa fakta dan wujud dalam cerita yang sulit dibayangkan, dengan posisi tempat dunia paralel berada yang unik dan teknologi canggih yang super maju di dunia paralel, sangat jauh dengan apa yang ada di dunia nyata saat ini. Nama-nama tokoh dari berbagai klan yang unik juga membuat agak sulit pembacaannya, misalnya tokoh pria kembar Ngglanggeran dan Ngglanggeram.

d.      Kesimpulan
Novel Ceros dan Batozar, Komet dan Komet Minor merupakan novel fantasi bergaya khas lokal yang tidak kalah hebatnya dengan novel fantasi dari luar. Dilengkapi pula dengan fiksi ilmiah dan pesan-pesan tersirat yang menjadi pengingat diri dan nilai plus dalam novel ini. Sangat cocok para pencinta fantasi terutama yang menyukai teknologi, sains, petualangan dan tantangan.


Notes By Me . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates